Suka Sejarah

Sejarah Revolusi Prancis: Kebangkitan Republik

Revolusi Prancis adalah salah satu peristiwa sejarah yang paling berpengaruh di Eropa pada abad ke-18. Peristiwa ini memulai pada tahun 1789 dan berlangsung selama beberapa tahun, mengubah wajah politik, sosial, dan ekonomi Prancis secara drastis. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah Revolusi Prancis, dari awal mula hingga kebangkitan republik.

Latar Belakang Revolusi Prancis

Pada awal abad ke-18, Prancis dipimpin oleh Raja Louis XVI, yang merupakan anggota Dinasti Bourbon. Raja Louis XVI dan istrinya, Marie Antoinette, dianggap oleh rakyat Prancis sebagai pemerintahan yang korup dan birokratis. Mereka dianggap telah mengalihkan banyak uang dari pajak rakyat untuk kepentingan pribadi dan keluarga mereka.

Serikat rakyat Prancis, yang sebagian besar merupakan kelompok elit bangsawan dan pedagang, mulai mengeluh tentang keadaan ekonomi yang sulit. Mereka harus membayar pajak yang tinggi, tetapi tidak mendapatkan pelayanan yang sesuai dari pemerintah. Situation ini memicu perasaan kemarahan dan ketidakpuasan di kalangan rakyat.

Pemulihan Istana Versailles

Pada tahun 1789, Raja Louis XVI menemui kesempatan untuk memulihkan keuangan negara dengan cara mengalihkan pajak dari bangsawan ke rakyat. Ini menghasilkan reaksi bermacam-macam dari berbagai golongan di masyarakat.

Kelompok bangsawan menentang rencana Raja karena akan mengurangi kekuasaan dan kekayaan mereka. Sementara itu, serikat rakyat melihat ini sebagai kesempatan untuk menekan pajak dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Rencana Besar: Komite Gereja dan Komune

Pada bulan Ogos 1789, gelombang kondisi politik di seluruh negara memicu pembentukan dua gelombang: Gerakan Komune dan Gerakan Klerikal.

Gerakan Komune diucapkan untuk menghapuskan Hukum Feodal setidaknya sebagian. Sementara itu, Gerakan Klerikal diwakili oleh 130 paderi, yang datang untuk bermukim di Istana Versailles bersama para bangsawan.

Sejarah Revolusi Prancis: Kebangkitan Republik

Konstitusi Prancis (1791) dan Gereja Katolik

Komite revolusi meluncurkan konstitusi baru dalam tahun 1791. Ini merupakan gerakan utama untuk menulis konstitusi negara dengan memulai negara di bawah pemerintahan rakyat daripada raja.

Pengukuran terhadap pemerintahan sekarang tengah dilakukan. Akan tetapi, berdasarkan kondisi pasca 1789 mengenai di atas, menempatkan negara ke dalam melemah atau tidak akan stabil.

Kondisi Darurat

Dalam tahun 1792, Pemerintah Prancis mengalami krisis besar ketika Perang Revolusi mulai terkena. Negara-negara Eropa lain seperti Jerman, Inggris, dan Spanyol mulai menyerang Prancis, yang membuat Raja Louis XVI menjadi kehilangan kewibawaannya.

Selama perang, gerakan Pemberontakan Prancis terus meningkat, ketika semua golongan mulai menentang Raja Louis XVI dan istrinya menjadi lebih marah.

Pengakhiran Komite Revolusi mempunyai sejarah yang kompleks tak hanya dalam menyelesaikan masalah, melainkan sudah mulai merubah Prancis ke "sistem baru."

Sejarah Revolusi Prancis: Kebangkitan Republik

Sejarah Revolusi Prancis: Kebangkitan Republik