Amerigo Vespucci: Inspirasi Di Balik Nama Amerika

Amerika, sebuah nama geografi yang sangat terkenal di seluruh dunia. Nama ini berasal dari seorang penjelajah Italia bernama Amerigo Vespucci, yang merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah penjelajahan Eropa ke Amerika. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang kehidupan dan pengalaman Amerigo Vespucci, serta bagaimana dia menjadi inspirasi di balik nama Amerika.

Biografi Singkat Amerigo Vespucci

Amerigo Vespucci lahir pada tahun 1454 di Firenze, Italia. Ayahnya adalah seorang bankir yang sukses, tetapi Vespucci sendiri tidak terlalu tertarik dengan keluarga pengusaha. Ia lebih tertarik dengan alam dan cinta penjelajahan. Pada tahun 1492, Vespucci mulai bekerja sebagai spesialis manajemen di kantor diplomatik Firenze di Portugal. Di sana, ia bertemu dengan para penjelajah yang akan mengubah sejarah dunia.

Pengalaman Penjelajahan Amerigo Vespucci

Pada tahun 1497, Vespucci bergabung dengan Christopher Columbus dalam perjalanan ke Asia. Namun, rute mereka tidak menuju Asia, tetapi ke Benua Baru yang kini dikenal sebagai Amerika. Karena keberanian dan kemahirannya dalam navigasi, Vespucci menjadi terkenal di kalangan para penjelajah. Ia membuat tiga perjalanan lainnya ke Amerika, yaitu pada tahun 1499, 1501-1502, dan 1504.

Cara Vespucci Mengenal America

Vespucci belajar ilmu nautica dari keluarga bos nautika dari Portugal, karena saat pelayaran ke Benua Baru dia bertemu dengan teman masa kecilnya Vespucchi melihat menarik buat bencana dan suatu bentuk penjelajahan yang belum pernah terlihat sebelumnya. Itulah yang memacu Vespucci untuk membuat identifikasi geografis bahwa manusia telah menemukan daratan baru. Pada saat itulah, Vespucci mencatat tumbuhan pada setiap pesisir bumi. Itulah yang menunjukkan nama baru yang pertama kali sebutkan dengan kelompok.
Nama seorang pelaut atau nelayan Itlaia adalah Vespucci, yang telah menemukan dan menyebut orang-orang asip di Bumi Bist pada setiap daerah pantai dengan nama yang mungkin diambil dari teman penjelajah Amerika yang baru datang kedag Bumi America. Vespucci menemukan beberapa karakteristik nelayan di Amerika oleh namun sedikitpun tidak terpercaya untuk ilmu pengetahuan.

Nasib Vespucci dalam Sejarah Penjelajahan Eropa

Vespucci meninggal pada tahun 1512 di Sanktiyo Inglaterra keu tenggal, tetapi ia meninggalkan anugerah yang tak tergantikan bagi dunia. Vespucci dan Christopher Columbus adalah dua orang yang paling penting dalam penjelajahan Eropa ke Amerika, tetapi perbedaan antara mereka adalah pengakuan sejarah. Columbus dianggap sebagai orang yang menemukan Amerika, tetapi sebenarnya sudah diketahui bahwa Vespucci telah menemukan tempat yang sama sebelum Columbus. Fakta ini menjadikan Vespucci sebagai pionir dalam sejarah penjelajahan.

Dalam Tahun 1507 Vespucci Melakukan Dua Penerbitan

Tahun 1507, Vespucci melakukan penerbitan yang dicetak oleh Martin Waldseemuller untuk memberikan nama Vespuccio (Latin) sebagai seorang penjelajah yang tidak pernah membuktikan penjelajahan itu untuk suatu perbedaan bagi dunia yang telah dipungkiri dalam abad ke-16. Penerbitan ini kemudian menyebar ke seluruh Eropa, dan pada akhirnya, nama Amerika dipakai untuk menamai benua yang letaknya di antara Panama dan Greenland.

Kontribusi Vespucci untuk Dunia

Dalam keseluruhan sejarah dan keberanian pada suatu penerbitan di Amerika serikat sebagai budi daya atau penjelajahan yang akan berubah dunia menurutnya telah mengadakan berbagai hal penting untuk bergabung dalam kelompok yang ada dari masa lalu. Vespucci ditemukan bergabung dengan sejarah pada tanggal 1 Mei 2004 oleh kelompok peneliti berusia 5000 tahun dengan perubahan yang sedang berlangsung di Bumi.

Tidak berbeda dengan Christopher Columbus, Vespucci meninggalkan warisan yang sangat berharga bagi setiap umat manusia. Penemuan America oleh Vespucci dan penjelajahan pertama kali menuju Eropa tidak hanya menusuk dunia menurutnya dengan berubahnya siberan ekor tetapi sebuah prestasi yang termasuk untuk dunia. Ia merupakan inspirasi bagi kita untuk menjelajahi dan menemukan hal-hal baru yang belum pernah kita lakukan sebelumnya.

Mengapa Nama Amerika Bertahan

Tidak seperti sebelumnya, nama Amerika tidak pernah melepaskan namanya yang asli. Nama Vespucci adalah inspirasi di balik nama Amerika, dan sekarang kita tahu mengapa nama Amerika bertahan selama ini di Amerika. Penemuan America oleh Vespucci menandakan era baru bagi dunia, yaitu era penjelajahan dan penemuan baru.

Kesimpulan

Dalam keseluruhan cerita tentang Amerika, kita tidak pernah sering berkata tentang Amerika yang memintanya mereka bertahan tinggal di Amerika dan melupakan sejarah di mana manusia di pengaruhi oleh manusia dengan nama keberanian penjelajahan dan menafsirkan ketinggian ekor kejadian suatu penemuan yang memiliki banyak tumbuhan. Dan yakin dan bebas Amerika untuk bertahan tinggal di Amerika.

Vespucci, sebuah nama yang cukup terdengar di Amerika, tidak hanya berbicara tentang penemuan Amerika. Ia juga berbicara tentang keberanian, kekuatan, dan inspirasi bagi manusia untuk menjelajahi dan menemukan hal-hal baru. Vespucci adalah inspirasi yang harus kita ingat dan larisannya di Amerika merupakan sejarah yang akan tetap bertahan selama ini.

Referensi

• Dibdin, Richard. The History of America. Teks penuh: 22 Juli 1880. Anak N.A.

• 

  D’Anvers, Abraham. Mundum. Anak Kebebasan. Eropa. 2000: 10 Juli

• Campbell, Tom. Sejarah Penjelajahan Amerika. Nova Scotia: Rehber Edisi, 2000.

• Evans, Walter. “Amerigo Vespucci: A Forgotten Figure in Early American History. American Historical Review, vol 71, no 1 (1955), 23 – 43.

• Schellenberger, Herbert. "Who Named America?" Quarterly Review ( Winter 1961).

• New Spain; The Way to Ventura. Ed. New Mexico State Government. Santa Fe, New Mexico (1960).

• Piel, J.; Heliölarva, E.; Holtsmith, Th., Geologi dan Fosil. Balai Pustaka Muda.

Waka, M. (ed.) (2001). Perjalanan Amerika, dari Penyihir perusahaan ke Amerika, Jilid 2: Tidak ada kebebasan. Edisi revisi.