Robert Hooke: Sang Penemu Sel Dalam Biologi

Robert Hooke adalah seorang ilmuwan Inggris yang hidup pada abad ke-17. Ia dikenal sebagai salah satu penemuan terpenting dalam sejarah biologi, yaitu pengamatan seluler yang menunjukkan bahwa tubuh hewan maupun tanaman terdiri dari sel-sel kecil. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kehidupan dan karya Hooke, serta betapa pentingnya penemuannya untuk ilmu biologi.

Latar Belakang dan Kehidupan Hooke

Robert Hooke lahir pada tanggal 18 Juli 1635 di London, Inggris. Ayahnya, John Hooke, adalah seorang sarjana yang memprakarsai sekolah umum. Putra Hooke ini menunjukkan kemampuan intelektual yang luar biasa sejak kecil dan masuk ke Queen’s College, Oxford, untuk mempelajari teologi. Namun, ia lebih tertarik pada ilmu pengetahuan, terutama pada astronomi dan oseanografi.

Pada tahun 1650, Hooke menjadi asisten untuk Thomas Henshaw, seorang kurator Observatorium Christ Church. Di sana, ia belajar ilmu alam dan menjadi terobsesi dengan mikroskop. Pada waktu itu, ilmu microskopi masih sangat muda dan terbatas. Namun, Hooke memanfaatkan peluang ini untuk menjelajahi dunia mikroskopis dan menjadi salah satu kemajuan terbesar dalam sejarah ilmu pengetahuan.

Penemuan Sel

Pada tahun 1665, Hooke membuka Observatorium Royal London dan memulai penelitian tentang struktur jaringan. Ia menggunakan mikroskop untuk memeriksa spora kayu yang telah kering. Dengan menggunakan teknologi yang canggih pada saat itu, ia berhasil memperbesar gambar dan mengamati struktur seluler yang sudah ada sebelumnya. Ia menyadari bahwa spora kayu terdiri dari banyak ruang kecil yang dilengkapi dengan jarak sudut yang khas.

Karena karya ilmiah Hooke tentang penemuan sel, ia dianggap sebagai "Bapak Sel". Penemuan ini menunjukkan bahwa tubuh hewan dan tanaman bukanlah sesuatu yang homogen, melainkan dibentuk oleh banyak struktur yang kecil. Ia juga menemukan bahwa sel-sel memiliki dua lapisan, yaitu ukuran besar dan kecil. Penemuan ini sangat mempengaruhi pandangan ilmu pengetahuan barat tentang struktur biologis.

Karya Hooke: Opticks

Salah satu contoh pekerjaan terbaik Robert Hooke adalah Opticks, yang diterbitkan pada tahun 1665. Dalam pekerjaan ini, Hooke mengulas tentang prinsip-prinsip terang benderang, refleksi cahaya, dan juga warna. Opticks juga merupakan salah satu dari beberapa titik kuat di mana Hooke mendebatkan sisi kekurangan metode alami di ilmu pengetahuan.

Penemuan terlampau penting tentang optik yang saat ini tidak lebih sulit daripada kemampuan imajinasi pada saat itu bahkan mengancam menempatkan Hooke ke lokasi kuil yang terlarang di awal 1670-an.

Dampak Penemuan Hooke: Sejarah Klasik Sel

Pada tahun 1667, ilmuwan Inggris, Anthony van Leeuwenhoek, secara terisolasi menemukan kehadiran sel pada bahan-bahan biologis, seperti spora dan bakteri. Meskipun demikian, Leeuwenhoek masih belum bisa memahami struktur selular secara menyeluruh. Penemuan Hooke tentang seluler yang lebih mendalam dan seluler-nya sangat mempengaruhi ilmu pengetahuan barat tentang struktur biologis.

Ketika ilmuwan Perancis, René Descartes, mengusulkan menggunakan komputasi untuk memahami mahluk hidup, Hooke tidak lebih berlangsung ketika ini atau memulai proses yang peran itu kemudian dicatat oleh Roger Cotes pada pertengahan hingga akhirnya John Ray, seorang ahli botani Inggris, meraih kedudukan terbesar dalam penilitian ilmiah seluler.

Kematian dan Warisan

Hooke meninggal pada tanggal 3 Maret 1703, berusaha membuat penemuan baru yang mengagumkan masyarakat sian. Ia meninggalkan sebuah surat yang diucapkan pada hari itu: "Kedatangan saya ke abad ke-21 sangat sulit."

Hooke merupakan ilmuwan yang luar biasa yang menemukan banyak hal dalam sejarah ilmu pengetahuan. Penemuan sel pada spora kayu yang dilakukan oleh ilmuwan Inggris ini seperti belum terbukti mempengaruhi banyak hal dalam dunia ilmu pengetahuan. Kekhasanan kerja ilmuannya, menyebabkan banyak penelitian mengenai struktur seluler yang diperdebatkan oleh berbagai ilmuwan ahli dengan berbeda jenis karakteristik dan masih semakin berkembang dalam tiap saat ini.