Suka Sejarah

Kerajaan Sriwijaya: Pusat Kebudayaan Dan Agama Buddha

Table of Content

Pendahuluan

Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan kuno di Asia Tenggara yang memiliki peran penting dalam sejarah dan kebudayaan Nusantara. Terletak di pantai barat semenanjung Melayu, Sriwijaya dianggap sebagai pusat kebudayaan dan agama Buddha di Asia Tenggara. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang sejarah, kebudayaan, dan agama Buddha di Kerajaan Sriwijaya.

Sejarah Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya didirikan pada abad ke-3 Masehi di daerah Muara Takus, Sumatera Barat, yang kemudian berkembang menjadi pusat kekuasaan dan kebudayaan. Menurut catatan sejarah, Sriwijaya dipimpin oleh Raja Dharmasetu, yang merupakan salah satu raja paling berpengaruh di kerajaan ini. Raja Dharmasetu juga merupakan pendiri agama Buddha di Sriwijaya.

Kebudayaan Sriwijaya

Kebudayaan Sriwijaya sangat kaya dan beragam, dengan pengaruh dari berbagai budaya lainnya. Masyarakat Sriwijaya dikenal sebagai orang-orang yang hangat dan ramah, dengan tradisi makan bersama dan berbagi harta. Mereka juga dikenal dengan kebudayaan musik dan tarian yang kompleks.

Sriwijaya juga menjadi pusat kebudayaan Hindu dan Buddha di Asia Tenggara. Arsitektur candi dan kuil yang dibangun oleh pengikut agama Buddha dan Hindu masih dapat ditemukan di Sriwijaya sampai saat ini. Salah satu contoh adalah Candi Muara Takus, yang merupakan salah satu reruntuhan candi Buddha terbesar di Asia Tenggara.

Agama Buddha di Sriwijaya

Agama Buddha di Sriwijaya sangat mendalam dan kompleks. Agama Buddha dibawa oleh raja Dharmasetu dan berkembang menjadi agama utama di kerajaan ini. Masyarakat Sriwijaya sangat mencintai agama Buddha, dan banyak orang di kerajaan ini yang menjadi biksu dan bhiksuni.

Candi Buddha merupakan salah satu contoh kebudayaan agama Buddha di Sriwijaya. Candi Buddha dibangun dengan gaya arsitektur Buddha India, dengan patung Buddha yang elegan dan maju. Candi Buddha juga merupakan tempat ziarah bagi orang-orang yang ingin mengunjungi tempat-tempat suci agama Buddha.

Kerajaan Sriwijaya: Pusat Kebudayaan dan Agama Buddha

Jauhnya dari Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya memiliki hubungan yang dekat dengan kerajaan-kerajaan lain di Asia Tenggara. Mereka memiliki hubungan perdagangan yang luas dengan Jawa, Bali, dan Sumatera. Sriwijaya juga memiliki hubungan diplomatik dengan China dan India.

Di masa lampau, Sriwijaya juga memiliki hubungan dengan pendiri Islam, yang lebih dikenal sebagai Nabi Muhammad. Menurut catatan sejarah, Nabi Muhammad pernah mengunjungi Sriwijaya dan berinteraksi dengan raja-raja di kerajaan ini.

Pertumbuhan dan Jatuhnya Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kekuasaannya pada abad ke-8 Masehi. Mereka memiliki kekuasaan yang luas di Asia Tenggara dan memiliki hubungan yang dekat dengan kerajaan-kerajaan lain. Namun, pada abad ke-11 Masehi, Sriwijaya kehilangan kekuasaan dan jatuh ke tangan Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat.

Namun, warisan Sriwijaya tidak hilang. Mereka terus berkontribusi pada kebudayaan dan agama Buddha di Asia Tenggara. Dan sampai saat ini, kita masih dapat melihat jejak-jejak kerajaan ini dalam kebudayaan dan sejarah kita.

Kesimpulan

Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan kuno di Asia Tenggara yang memiliki peran penting dalam sejarah dan kebudayaan Nusantara. Mereka menjadi pusat kebudayaan dan agama Buddha di Asia Tenggara, dengan tradisi musik dan tarian yang kompleks, dan arsitektur candi dan kuil yang megah. Warisan Sriwijaya terus berkembang dan bertahan hingga saat ini, dan kita dapat melihat jejak-jejak kerajaan ini dalam kebudayaan dan sejarah kita.

Referensi

    Kerajaan Sriwijaya: Pusat Kebudayaan dan Agama Buddha

  • "Sejarah Kerajaan Sriwijaya" oleh Aryap Paramita
  • "Budaya Sriwijaya" oleh Sugiyanto Santosa
  • "Agama Buddha di Sriwijaya" oleh Nurudin Sugito
  • "Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan-Teramanegara" oleh Sumarno Irawan

Kata Kunci:

Kerajaan Sriwijaya: Pusat Kebudayaan dan Agama Buddha

  • Kerajaan Sriwijaya
  • Pusat Kebudayaan dan Agama Buddha
  • Sejarah Kerajaan Sriwijaya
  • Kebudayaan Sriwijaya
  • Agama Buddha di Sriwijaya
  • Candi Muara Takus
  • Raja Dharmasetu
  • Candi Buddha