Biodata Jayalah Persibku - Anak Ayi Beutik (Panglima Viking)
Jayalah Persibku adalah anak sulung almarhum Panglima Viking Persib Club Ayi ’’Beutik’’ Suparman.
Bocah yang baru duduk di bangkub Siswa kelas 6 SD Nilem ini memang memiliki nama yg cukup aneh sehingga membuat dirinya terkenal di sekolah. Terlebih statusnya sebagai putra almarhum Ayi Beutik yang juga populer di Bandung.
Baca: "Biografi Ayi Suparman (Ayi Beutik) - Panglima Viking"
Keterikatan Jaya dengan Persib tidak sebatas nama. Sejak masih dalam kandungan, Jaya memang dikenalkan dengan klub kebanggaan warga Jawa Barat itu. Beutik sering mengajak Jaya hadir di Stadion Siliwangi.
Jiwa kepemimpinan Jaya terlihat pada final ISL 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Ketika suasana hening menjelang adu penalti Persib melawan Persipura, Jaya mengangkat megafon dan mengomando ribuan Bobotoh di tribun.
Dia membuat yel-yel dukungan untuk Persib dengan mengubah lagam nyanyian acara televisi Si Bolang. Semua orang terdiam dan bergidik. namun akhirnya para Bobotoh mengikuti instruksi bocah 11 tahun tersebut.
Momen itulah yg terus diingat Bobotoh tentang Jaya. Ketua Viking Heru Joko mengatakan, jaya memang mirip bapaknya. Biarkan saja dia bebas milih ingin jadi seperti bapaknya atau punya jalan cerita yg beda.
Poly orang yang berharap Jaya dapat menggantikan Sang Panglima mengomandani Viking yang biasanya duduk di tribun timur. Artinya, Jaya menjadi dirigen suporter termuda di Indonesia.
Meski begitu, sang bunda, Mia Dasmawati, menyatakan risi atas keinginan Bobotoh itu. Dia merasa anaknya terlalu dieksploitasi dan dibesar-besarkan. Menurut dia, sampai kapan pun, tidak mulai ada yg mampu menggantikan sosok Ayi Beutik di Viking, termasuk Jaya.
Mia mengakui, Jaya memang menggemari Persib. Namun, kegilaan si anak terhadap sepak bola tidak seperti ayahnya. Saat ini, Jaya gemar-gemarnya bermain motocross. Dia tidak jarang menggeber motor merek KTM 65 di berbagai ajang lomba. Sebelum almarhum ayi meninggal, dia meninitipkan kepada sang ibunda untuk membiarkan Jaya dengan hobi motocross itu.
Seiring berjalannya waktu, Mia rela seandainya nanti Jaya memilih jalan seperti sang ayah. Selain Jayalah Persibku, Ayi Beutik mempunyai putri yg bernama unik. Yakni, Usab Perning adalah dua kata yang diambil dari bahasa prokem di bandung tahun 80an yg artinya Persib. Nama kedua anaknya itu diberikan karena kecintaannya pada Persib.
Sumber: http://jabar.pojoksatu.id/, "Inilah Warisan (Alm) Ayi Beutik Untuk Persib " Jayalah Persibku "
Bocah yang baru duduk di bangkub Siswa kelas 6 SD Nilem ini memang memiliki nama yg cukup aneh sehingga membuat dirinya terkenal di sekolah. Terlebih statusnya sebagai putra almarhum Ayi Beutik yang juga populer di Bandung.
Baca: "Biografi Ayi Suparman (Ayi Beutik) - Panglima Viking"
Keterikatan Jaya dengan Persib tidak sebatas nama. Sejak masih dalam kandungan, Jaya memang dikenalkan dengan klub kebanggaan warga Jawa Barat itu. Beutik sering mengajak Jaya hadir di Stadion Siliwangi.
Jiwa kepemimpinan Jaya terlihat pada final ISL 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Ketika suasana hening menjelang adu penalti Persib melawan Persipura, Jaya mengangkat megafon dan mengomando ribuan Bobotoh di tribun.
Dia membuat yel-yel dukungan untuk Persib dengan mengubah lagam nyanyian acara televisi Si Bolang. Semua orang terdiam dan bergidik. namun akhirnya para Bobotoh mengikuti instruksi bocah 11 tahun tersebut.
Momen itulah yg terus diingat Bobotoh tentang Jaya. Ketua Viking Heru Joko mengatakan, jaya memang mirip bapaknya. Biarkan saja dia bebas milih ingin jadi seperti bapaknya atau punya jalan cerita yg beda.
Poly orang yang berharap Jaya dapat menggantikan Sang Panglima mengomandani Viking yang biasanya duduk di tribun timur. Artinya, Jaya menjadi dirigen suporter termuda di Indonesia.
Meski begitu, sang bunda, Mia Dasmawati, menyatakan risi atas keinginan Bobotoh itu. Dia merasa anaknya terlalu dieksploitasi dan dibesar-besarkan. Menurut dia, sampai kapan pun, tidak mulai ada yg mampu menggantikan sosok Ayi Beutik di Viking, termasuk Jaya.
Mia mengakui, Jaya memang menggemari Persib. Namun, kegilaan si anak terhadap sepak bola tidak seperti ayahnya. Saat ini, Jaya gemar-gemarnya bermain motocross. Dia tidak jarang menggeber motor merek KTM 65 di berbagai ajang lomba. Sebelum almarhum ayi meninggal, dia meninitipkan kepada sang ibunda untuk membiarkan Jaya dengan hobi motocross itu.
Seiring berjalannya waktu, Mia rela seandainya nanti Jaya memilih jalan seperti sang ayah. Selain Jayalah Persibku, Ayi Beutik mempunyai putri yg bernama unik. Yakni, Usab Perning adalah dua kata yang diambil dari bahasa prokem di bandung tahun 80an yg artinya Persib. Nama kedua anaknya itu diberikan karena kecintaannya pada Persib.
Sumber: http://jabar.pojoksatu.id/, "Inilah Warisan (Alm) Ayi Beutik Untuk Persib " Jayalah Persibku "
Gabung dalam percakapan